Selasa, 14 Februari 2023

Legenda Nyi roro Kidul



SURABAYA, iNews.id - Nama Nyi Roro Kidul sangat melegenda di tanah Jawa. Berbagai cerita mistis di laut selatan kerap dikaitkan dengan sosok putri yang misterius itu. 

Wujudnya selalu digambarkan memiliki paras cantik dan bergaun hijau. Nyi Roro Kidul juga dianggap sebagai penguasa pantai selatan yang memiliki segudang kesaktian

kisah yang melatarbelakangi keberadaan Nyi Roro Kidul ini disajikan dalam berbagai versi. Versi yang paling terkenal, Nyi Roro Kidul disebutkan merupakan salah satu Putri Sunda. Dia merupakan anak dari Prabu Siliwangi ke IV, bernama Putri Kadita. 

Prabu Siliwangi yang khawatir akan keberlangsungan kerajaannya karena tak memiliki anak laki-laki, memutuskan untuk menikah lagi dengan putri bangsawan bernama Dewi Mutiara. Dari hasil pernikahan tersebut, Prabu Siliwangi akhirnya memiliki seorang putra. 

Tetapi Dewi Mutiara tidak suka akan kehadiran Putri Kadita. Dia meminta Prabu Siliwangi untuk mengusir Putri Kadita, tapi sang Raja menolak tegas.

Dewi Mutiara pun mengandalkan bantuan dari dukun untuk menyingkirkan Putri Kadita. Rencana tersebut berhasil. Putri Kadita terbangun pada pagi harinya dengan tubuh dipenuhi kudis, bisul, dan berbau busuk. 

Raja sudah melakukan segala upaya menyembuhnya putrinya dengan mendatangkan banyak tabib. Namun, tidak ada satu pun yang berhasil. 

Dewi Mutiara pun mengusir Putri Kadita sebab penyakit yang diderita sang putri bisa menyebabkan kesialan bagi seluruh negeri. Kadita merasa sedih dan terluka karena pengusiran tersebut. 

Dia pergi ke Samudera Selatan yang airnya sangat jernih. Putri Kadita mendengar sebuah bisikan untuk menceburkan diri ke laut selatan itu. 

Secara ajaib, air laut selatan menyembuhkan penyakit kulitnya. Putri Kadita lantas menetap di laut selatan dan menjadi seorang dewi yang hidup abadi.

Versi lainnya menyebutkan bahwa Nyi Roro Kidul merupakan sosok yang menyelamatkan Kerajaan Mataram dari kehancuran. Berdasarkan tradisi Mataram, Nyi Roro Kidul merupakan putri Pajajaran yang diusir karena menolak perkawinan. 

Pada akhirnya, dia dikutuk oleh sang ayah menjadi ratu roh-roh halus di istananya di bawah laut Samudera Hindia dan hanya bisa kembali menjadi manusia bila menikah dengan raja-raja Islam dari tanah Jawa. 

Tertulis dalam Babad Tanah Jawi, Penembahan Senopati bercinta dengan Nyi Roro Kidul agar Mataram mendapatkan perlindungan dari sang Dewi. Hal ini terjadi secara turun-temurun pada raja-raja Mataram selanjutnya.

Eksistensi Nyi Roro Kidul masih menjadi perdebatan. Ada yang menyetujui keberadaannya, ada yang meragukan. Pramudya Ananta Toer termasuk ke dalam pihak yang meragukan. 

Dia mengatakan bahwa Nyi Roro Kidul hanyalah mitos belaka, saat menerima penghargaan Ramon Magsaysay 1988. Dalam pidato yang dia tulis berjudul “Sastra, Sensor dan Negara: Seberapa Jauh Bahaya Bacaan?”, Pram menjelaskan bahwa sosok Nyi Roro Kidul hanya rekaan pujangga Istana Mataram sebagai kompensasi kekalahan Sultan Agung saat menyerang Batavia (1628 dan 1629) dan menguasai jalur perdagangan Pantai Utara Jawa.

"Untuk menutupi kehilangan tersebut, pujangga Jawa menciptakan Dewi Laut Nyi Roro Kidul sebagai selimut; bahwa Mataram masih menguasai laut, di laut selatan (Samudera Hindia). Mitos ini melahirkan mitos yang lain: bahwa semua raja Mataram beristrikan sang Dewi tersebut," kata Pram.

Sementara dari sisi agama, Islam menyatakan bahwa Nyi Roro Kidul merupakan manifestasi jin atau raja jin yang menguasai lautan. Jin yang menguasai lautan dijelaskan dalam Al-Quran yakni surat Al-Hijr ayat 26-27 yang artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.”

Adapun Ibnu Katsir menyebutkan dalam kitab “Al Bidayah wan Nihayah”, iblis memiliki banyak tentara dan tinggal di istananya di lautan. Hal ini sesuai dengan sosok Nyi Roro Kidul yang digambarkan sebagai penguasa laut selatan dan memiliki banyak tentara gaib.

SURABAYA,i.News.id

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution