Menurut primbon Jawa, ketindihan saat tidur adalah kondisi seseorang yang sedang setengah tidur dan setengah sadar, namun badan sulit untuk bergerak karena seperti diikat, bahkan pada momen tersebut seseorang pun sulit menemukan solusi yang tepat untuk kembali tersadar.
Ketika sulit menemukan solusi yang tepat, ketindihan saat tidur pun dapat membuat seseorang menjadi cemas, takut, panik, dan fenomena bayangan pun seolah-olah terlihat jelas dengan mata telanjang.
Menurut kacamata mistis, fenomena bayangan atau ketindihan saat tidur tersebut sebenarnya adalah gangguan-gangguan daripada makhluk halus, terutama dari bangsa jin.
Biasanya bangsa jin yang paling sering menganggu seseorang saat tidur adalah berwujud genderuwo dengan perawakan tinggi, besar, dan hitam.
Perlu diketahui, orang Jawa pada zaman dahulu sebelum tidur biasanya melakukan ritual-ritual yang bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh dan terhindar dari hal-hal buruk yang bisa berakibat fatal.
Nah, untuk dapat mengetahui lebih lengkap tentang solusi ketindihan saat tidur, simak baik-baik dalam artikel Primbon Jawa ini.
Dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Esa Production, berikut 4 solusi mengatasi ketindihan saat tidur menurut Primbon Jawa.
Pelan-pelan, cobalah untuk mengatur nafas agar perasaan menjadi lebih rileks dan jika sudah, bacalah doa terutama ayat Kursi bagi umat Muslim sebanyak-banyaknya.
Sementara bagi seseorang yang memeluk agama lain, sebaiknya juga melakukan hal yang sama yaitu atur nafas agar perasaan lebih rileks dan berdoalah sebanyak mungkin menurut kepercayaan masing-masing.
Apabila keadaan sudah tampak membaik serta rileks, langkah awal yang harus dilakukan yaitu gerakkanlah secara perlahan tangan atau jari-jari tangan agar seluruh anggota tubuh kembali seperti semula.
3. Membalikkan Posisi Bantal
Berdasarkan kamus kitab Primbon Jawa kuno, biasanya ketika seseorang sudah mengalami peristiwa ketindihan, akan menjadi takut untuk tidur atau hanya sekedar memejamkan mata sebentar di tempat tidur.
Namun disarankan agar tidak terlalu panik, sebab ada solusi selanjutnya yang harus dipraktekkan, yaitu membalikkan posisi bantal dan cobalah untuk meminum segelas air putih, lalu mencuci muka.
Di sisi lain, apabila saat peristiwa ketindihan tersebut kamar tidur gelap dan tidak ada penerangan. Lebih baik, untuk hidupkan terlebih dahulu lampunya dan dengarkanlah musik-musik atau lantunan doa-doa.
4. Meminta maaf
Menurut primbon Jawa, jika sebelumnya seseorang tersebut datang ke tempat kramat atau menjelajah bangun-bangunan kosong dan tanpa disadari melakukan kesalahan di tempat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar